Tips memilih motor bekas yang baik dan meminimalisir mendapatkan motor bekas yang buruk

Memilih motor bekas (second) memerlukan perhatian khusus agar Anda mendapatkan kendaraan yang masih dalam kondisi baik dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih motor second:

1. Tentukan Anggaran

Budget: Tentukan anggaran maksimal yang bisa Anda keluarkan untuk membeli motor bekas, termasuk biaya tambahan seperti perbaikan atau penggantian suku cadang.

2. Pilih Jenis Motor Sesuai Kebutuhan

Jenis Motor: Apakah Anda membutuhkan motor matic, bebek, atau sport? Pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan harian dan kenyamanan berkendara.

3. Cek Kondisi Fisik Motor

Body: Periksa apakah ada goresan, penyok, atau kerusakan pada body.

Rangka: Pastikan rangka tidak berkarat atau retak.

4. Periksa Mesin dan Kelistrikan

Mesin: Nyalakan mesin dan dengarkan suara mesinnya; pastikan tidak ada suara aneh.

Kelistrikan: Cek semua lampu, klakson, dan indikator apakah berfungsi dengan baik.

5. Cek Riwayat Servis

Tanyakan kepada penjual tentang riwayat servis motor tersebut untuk mengetahui perawatan apa saja yang sudah dilakukan.

6. Perhatikan Kilometer Tempuh

Semakin rendah kilometer tempuh biasanya semakin baik karena menandakan penggunaan yang lebih sedikit.

7. Uji Coba Berkendara (Test Ride)

Lakukan test ride untuk merasakan kenyamanan berkendara serta memastikan semua fungsi berjalan normal saat digunakan di jalan raya.

8. Periksa Dokumen Kendaraan

Pastikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) asli serta pajaknya masih berlaku.

9. Pertimbangkan Membeli dari Dealer Resmi atau Terpercaya

Membeli dari dealer resmi seringkali memberikan jaminan kualitas lebih baik dibandingkan membeli langsung dari pemilik sebelumnya tanpa perantara terpercaya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko mendapatkan motor bekas dalam kondisi buruk serta memastikan pembelian sesuai dengan ekspektasi Anda.